Kamis, 22 Juni 2017

Hari Ini 41 Tahun yang Lalu : Lahirnya Penalti Legendaris Panenka

Agen Bola SBOBET, Agen Bola Casino  SBOBET Terpercaya

www.arenasuper.com - Tanggal 20 Juni 41 tahun yang lalu, sebuah momen spektakuler dalam dunia sepakbola tercipta.

Momen itu datang saat Cekoslovakia untuk pertama kalinya memenangi gelar Piala Eropa edisi 1976.

Di partai puncak Piala Eropa, mereka sukses meraih trofi setelah menang adu penalti melawan Jerman Barat.

Cekoslovakia tampil di laga final yang disaksikan oleh 30.790 pasang mata di stadion Crvena Zvezda di kota Belgrade.

Mereka unggul 2-0 lewat Gol Agen Bola Jan Svehlik dan Karol Dobias.

Namun Jerman Barat memperkecil kedudukan lewat Gol Agen Bola Dieter Mueller pada menit ke-28.

Bahkan, Jerman sukses menyamakan kedudukan setelah Bernd Hoelzenbein mencetak Gol Agen Bola satu menit menjelang laga usai.

Hal ini memaksa pertandingan harus dilanjutkan pada babak tambahan.

Meski begitu, tak ada Gol Agen Bola tercipta di babak tersebut.

Dalam adu tendangan penalti, tiga eksekutor pertama kedua tim sukses mengeksekusi tendangan dua belas pasnya dengan baik.

Di kesempatan keempat, Cekoslovakia berhasil mencetak Gol Agen Bola.

Sebaliknya, di kubu Jerman, tendangan Uli Hoeness melambung tinggi di atas mistar.

Dalam posisi di atas angin, Cekoslovakia bersiap-siap lewat sang algojo terakhir, Antonin Panenka.

squawkafootball
instagram.com/squawkafootball

Ini membuat Cekoslovakia berada di atas angin dengan Skor Agen Bola SBOBET 4-3.

Panenka berjalan perlahan dan meletakkan bola di titik putih penalti.

Ia mundur beberapa langkah, kemudian berlari kecil seperti hendak menyepak bola begitu keras.

Namun, yang terjadi di luar dugaan.

Ketika Panenka melepaskan tembakan, kiper Jerman Barat, Sepp Meier, melompat ke arah kiri gawang.

Tapi ternyata panenka hanya pelan men-chip bola ke tengah gawang.

Hingga kini, Gol Agen Bola ala Panenka tersebut terus menginspirasi banyak pemain.

Zinedine Zidane, Andrea Pirlo, Francesco Totti hingga Thierry Henry pernah meniru eksekusi tersebut.

Namun, tak sedikit yang gagal melakukannya dan menjadi subjek olokan penggemar sepakbola. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar