arenasuper - Presiden Madura United Achsanul Qosasi berharap di waktu yang akan datang, tak ada yang merangkap jabatan di operator kompetisi, PSSI, dan klub peserta.
Achsanul menilai keputusan PSSI menangguhkan regulasi pemain U-23 karena suara-suara dari para pejabat PSSI yang merangkap jabatan.
Baca: Enggak Nyangka, Ternyata Korban Kericuhan di De Ranch Adalah Keluarga Adik Musisi ini
Baca: Lihatlah yang Dilakukan Ronaldo Selama Adu Penalti dengan Cile
Baca: Chelsea Segera Dapatkan Penggawa Andalan AS Monaco, Siapa Dia?
Menurutnya regulasi itu sudah berjalan dengan baik sampai pekan 11 Liga AGEN BOLA SBOBET 1 berjalan.
Penangguhan itu dinilai merugikan klub yang sudah mengontrak lima pemain muda U-23 karena regulasi itu.
"Semua klub sdh mengontrak 27 pemain, 5 pemain U23. Karena saat itu diwajibkan. Padahal kebijakan itu sudah berjalan baik. Mestinya klub diajak bicara," tulis Achsanul dikutip SuperBall.id dari akun Twitternya, Jumat (30/6/2017).
Dia melancarkan sindiran kepada pemilik kepentingan yang punya jabatan di PSSI, operator kompetisi dan menjadi pejabat penting salah satu klub peserta.
"Pelajaran penting yang bisa diambil adalah: Ke depan, jangan ada pengurus klub yg duduk menjabat di operator (LIB) dan di Regulator (PSSI)," jelasnya.
(Superball.id/ Muhammad Robbani)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar